Finally It's Over
Empat hari yang
penuh penentuan. Empat hari yang menguras kinerja otak dan mental. Empat hari
yang sangat memerlukan konsentrasi tinggi. Siang tadi merupakan hari terakhir
UN di sekolah saya tercentahhh. Dimulai dengan Bahasa Indonesia dan diakhiri
dengan Biologi. By the way by the way, pengawas Bahasa Indonesia dan Biologi di
ruangan saya (ruang 2) adalah seorang pak guru yang sama loh! Pertanda apa ini?
Halaah~ Ketika saya lihat di kertas tanda tangan, nama bapak itu antara pak
Saeful atau pak Riyanto gitu. Ya di situ ada dua nama pengawas kan. Au ah,
namanya mah tetep ‘pak guru ganteng’. Itulah sebutan cewek-cewek ruang 2 karena
beliau memiliki wajah yang lumayan, bisa bikin otak jadi teduh. Hahaha dasar
cewek. Eh kok jadi ngomongin bapak ganteng sih.
UN di Indonesia
tahun ini? Lihat di media-media aja deh. Chaos. Lucu aja, peraturan untuk
peserta UN kan: peserta tidak boleh terlambat. Tapi kalau kertas soal
terlambat, boleeeh. Alhamdulillah wa syukurillah, di sekolah saya UN berjalan
lancar, pendistribusian lembar soal pun aman terkendali. Dan bebas dari
pajual-beli answer key. *clapped*.
Inilah urutan mata
pelajaran yang di-UN-kan versi saya, from easier to harder ---> Bahasa
Inggris--Bahasa Indonesia--Kimia--Matematika--Biologi--Fisika. Mapel bahasa, as
always, Alhamdulillah lancar. Fisika itu loh, as always juga, keteteran. Tapi
yang jauh dari prediksi saya itu Biologi! How’s come? :( Pelajaran MIPA yang
paling saya andalkan justru keteteran setelah membaca soal yang ternyata dominan
unpredictable-nya itu.
Besides,
Alhamdulillah saya sudah mencapai ambang batas minimal yaitu 17. And now, all I
need is pray day by day. Serahkanlah semuanya pada Allah SWT, dan selalu
berhuznuzon. It’s all about our efforts. Semoga saya dan semuanya lulus dengan
nilai UN yang indah terpajang di ijazah~ Aamiin. :’) Buenos noches! ^^
*Catatan ini dibuatnya semalam*
No comments: