Kopdar with Alumnus Erasmus Mundus
Beep, sebuah
notifikasi dari salahsatu grup WhatsApp. Dari ketua salahsatu UKMF ternyata,
yang menginfokan bahwa akan diselenggarakan Kopdar bersama alumnus Erasmus
Mundus oleh, saya tidak memperhatikan betul siapa EO-nya, pada Ahad 30 November
2014 pukul 18.30 WIB di Foodpark UGM. Wah, langka menemukan acara seperti ini
(atau mungkin hanya saya saja yang baru tau). I really exicted, to know more
about Erasmus Mundus Scholarship.
Sempat disambangi keraguan
karena sedang mengemban dua tugas presentasi, beberapa dateline laporan, dan
beberapa project tulisan yang menuntut untuk segera dirampungkan. But, this is
the good chance! Siangnya, saya kumpul kelompok terlebih dahulu untuk
mempersiapkan bahan presentasi mata kuliah Biologi Sel Molekuler rabu esok.
Kemudian makan sore bersama Nur, dan mengerjakan beberapa tugas di kosnya. Tak lupa
saya juga membujuk Nur agar mau ikut Kopdarnya bersama saya. And she said yes. Sejurus
kemudian saya mengirim sms pendaftaran ke CP yang tersedia. Tak ada balasan
sms. It’s okay, and all we need is just go.
Sesampainya di Foodpark
UGM (yes, that was my first time for entranced that place), tunggu, oh ada Mas
Janu, you-know-as-we-know-him-and-he-don’t-know-us. Kita presensi dan memilih
tempat duduk baris kedua. Belum banyak peserta yang datang. Namun beberapa saat
kemudian, acara dimulai dan peserta lain mulai berdatangan. Dengan suasana
santai, sensasi yang saya rasakan begitu berbeda ketika duduk dalam ruangan
yang sama dengan orang-orang yang sudah mengeksplorasi beberapa negara Eropa
ini. Seperti pemantik yang memicu saya untuk kembali bersemangat mewujudkan
salahsatu cita-cita terbesar saya: melanjutkan studi di luar negeri.
Pemaparan demi pemaparan
dari beberapa alumnus Erasmus Mundus (Kak Jensen-Austria, Kak Steven-Portugal, Kak
Nabila-Portugal *maaf bila salah penulisan) semakin membuat saya mengenal
Erasmus. Bagaimana konsepan Erasmus, bagaimana cara apply, persyaratan, and
also their exciting experinced during study in Europe of course. Saya
sangat berharap akan seringnya diadakan kegiatan seperti ini di Kota Pelajar. Kegiatan
macam ini efektif, selain untuk share info pastinya, juga menjaga agar semangat
kita tak surut. Sungguh, semangat belajar di luar negeri saya kembali
terpantik. But talk is just talk without action. Biidznillah, bismillah.
Beasiswa bukan untuk orang yang pintar, tapi untuk orang-orang yang melebihkan usaha –anonym. I believe that and I’ve realize that, and I'll realize it again. :)
Source: FB Erasmus+ |
Link Erasmus
No comments: